Kesalahan-Kesalahan yang Sering Dilakukan Wanita dalam Berbusana (bag. 2)
Post Date: August 6, 2014

6. Lebih dari satu corak

Terkadang ada sebagian wanita yang memaksakan untuk mengenakan lebih dari satu motif atau corak kain yang berbeda dalam waktu yang bersamaan. Misalnya apabila Anda memilih atasan bermotif bunga, maka jangan pernah memadukannya dengan celana bermotif kotak-kotak atau sejenisnya. Selalu usahakan untuk mengenakan satu motif atau corak dalam satu penampilan. Celana dengan motif kotak-kotak akan terlihat serasi apabila dipadukan dengan atasan yang satu warna.

7. Busana ketat bukanlah untuk semua orang

Memang tidak semua trend fashion sesuai, atau dapat dikenakan oleh semua orang. Sebagian besar orang harus menghindarinya untuk memberikan penampilan yang terbaik mereka. Misalnya trend model celana legging yang memiliki karakteristik melekat dan menempel pada kaki Anda, sehingga akan membentuk jelas bentuk kaki Anda. Apabila Anda memiliki bentuk kaki yang indah dan jenjang atau kecil, akan terlihat bagus-bagus saja. Namun sebaliknya jika Anda memiliki bentuk kaki yang besar atau berisi.

8. Pemilihan jenis underwear

Meskipun letaknya di dalam, namun memilih underwear pun sangat perlu diperhatikan dalam fashion wanita. Ketika Anda mengenakan baju, celana, atau rok berbahan tipis atau berwarna putih, sebaiknya jangan kenakan undewear biasa, namun pilih jenis thong, atau g-string. Kedua jenis celana tersebut dapat meminimalisir garis pinggir celana dalam, pada bagian bawah pantat terlihat di bagian luar celana atau rok yang dikenakan. Underwear ini hanya menutup sedikit bagian pantat, namun justru akan membantu pantat Anda terlihat lebih bagus, karena karet pinggir celana dalam tidak akan membentuk gumpalan-gumpalan daging. Sementara g-string memang hampir sama dengan thong, hanya saja konektornya tidak berupa potongan kain, melainkan berupa garis tipis saja yang umumnyaterbuat dari karet atau tali tipis.

9. Mengkombinasikan sepatu sneakers dengan segala jenis busana

Pengunaan sepatu sneakers memang memberikan kenyamanan tersendiri bagi para pemakainya. Beberapa wanita senang mengenakan rok jeans yang dipadukan dengan sneakers. Meskipun demikian jangan terlalu sering dikenakan di setiap kesempatan.  

Sumber: tabloidnova.com

 

Kesalahan-Kesalahan yang Sering Dilakukan Wanita dalam Berbusana (bag. 1)
Post Date: August 5, 2014

Wanita selalu ingin tampil sempurna dalam berbusana, namun justru mereka terkadang melakukan kesalahan dalam berbusana. Mulai dari pemilihan busana, tidak padunya antara satu dan lainnya, make up yang berlebihan, aksesoris yang tidak pas atau berlebihan, salah kostum dan lainnya. Berikut patut Anda simak kesalahan-kesalahan wanita yang sering dilakukan wanita dalam tampilan fashion mereka.

1. Mengenakan pakaian yang terlalu longgar

Beberapa model busana longgar ada yang pantas dan tidak pantas ketika dikenakan. Misalnya salah satu model busana longgar yang pantas dikenakan pada musim panas adalah bubble skirt. Jenis busana ini akan tampak lebih pas dan menarik saat dipasangkan dengan atasan ketat dan ikat pinggang berukuran besar.

2. Mengenakan warna merah dan hijau pada waktu yang sama

Dengan mengenakan baju warna merah dan hijau Anda akan tampak seperti pohon natal berjalan. Hal ini dikarenakan merah dan hijau adalah dua warna yang yang harus dihindari dalam penggunaan yang bersamaan khususnya dalam tampilan fashion Anda.

3. Sepatu kotor

Hal ini sebenarnya cukup memalukan. Perlu diingat bahwa ada beberapa orang yang menilai pandangan pertama pada kebersihan sepatu yang sedang Anda kenakan. Sebaiknya rajin-rajinlah untuk membersihkan sepatu.

4. Mengenakan perhiasan terlalu berlebihan

Coba bayangkan jika Anda menggunakan sepasang anting-anting, sebuah kalung, cincin, dan bros, tampak berlebihan sangat bukan? Sebaiknya tetapkan satu atau dua aksesoris saja untuk dikenakan dalam waktu yang bersamaan.

5. Mengenakan busana yang tidak sesuai dengan tubuh Anda

Sebaiknya jangan terlalu memaksakan diri untuk selalu mengikuti trend fashion wanita, karena sebagian dari kita tidak memiliki bentuk tubuh seorang model atau memiliki ukuran tubuh yang berbeda. Karena itulah belum tentu semua trend busana akan sesuai dengan tubuh Anda.

Sumber: tabloidnova.com

Padu-Padan Warna dalam Berbusana Muslim
Post Date: August 4, 2014

Mix and match menjadi salah satu kunci dalam menampilkan fashion yang baik. Hal tersebut meliputi kesepadanan antara style, model, dan warna. Dalam mengenakan busana muslim pun mix and match dapat dimulai dari jilbab, busana yang dikenakan, sepatu, hingga aksesoris yang dikenakan. Kunci dalam memadu-madankan ini, terutama terletak pada warna, yaitu tidak takut untuk mencoba, dan mulai untuk melakukannya. Sangat direkomendasikan agar memulainya dengan warna-warna basic agar tidak terlihat aneh.

1. Mix and Match Warna Spicy atau Warna Panas

Beberapa warna panas meliputi merah, oranye, dan kuning. Warna-warna panas tersebut lebih sesuai dipasangkan dengan warna tanah dam logam, misalnya coklat tua, emas, tembikar, serta warna tembaga. Padu-padan ini untuk membuat warna-warna panas menjadi terkesan lebih hangat dan kalem.

2. Mix And Match Warna Hijau

Warna hijau merupakan warna alam, yang memiliki kesan menyejukkan. Warna alam ini lebih sesuai ketika dipasangkan dengan warna-warna tanah seperti warna kayu, bebatuan, dan warna tanah.

3. Mix and Match Warna Merah Jambu atau Pink

Warna yang lebih akrab disebut pink dan identik sebagai simbol ekspresi kasih sayang ini termasuk ke dalam warna yang cerah dan terang. Warna ini sebaiknya dipadukan dengan warna-warna basic seperti coklat kopi, biru jeans, atau abu-abu muda. Pemaduan ini untuk menyeimbangkan warna, sehingga terlihat lebih anggun dan serasi.

 

Perawatan Busana Berbahan Shifon
Post Date: July 25, 2014

Apabila Anda sering memperhatikan fashion busana muslim saat ini, sebagian besar diantaranya dipenuhi dengan bahan sifon. Mulai dari jilbab persegi, pashmina, kerudung instan, hingga busana muslim seperti gamis atau dress panjang. Bahan sifon memang memiliki keistimewaan tersendiri terutama karakteristiknya yang lebih lentur, mewah, dan elegan dengan berbagai motif yang variatif. Karena itulah sangat cocok dijadikan berbagai model busana muslim khususnya jenis gaun.

Namun dengan karakteristik tersebut serta bahan yang tipis menjadikan busana muslim berbahan gamis membutuhkan perawatan khusus. Hal ini dilakukan agar baju tidak mudah rusak, lebih tahan lama, tidak mudah kusam, dan tetap terllihat cantik dan baru meski telah beberapa kali dipakai. Beberapa tips berikut dapat Anda laukan pada busana muslim berbahan shifon kesayangan Anda.

Karakteristik kain shiffon yang tipis, membuatnya lebih cepat rusak. Karena itu jangan mencuci baju berbahan sifon menggunaan mesin cuci. Sebaiknya cukup dengan merendamnya dan menguceknya perlahan menguunaan tangan. Namun jika terpaksa harus mencucinya dengan mesin cuci gunakan pengaturan mode soft.

Setelah dibilas dengan bersih cukuplah peras menggunakan tangan pula, kemudian keringkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Paparan matahari langsung yang panas menyengat dapat membuat bahan shifon mudah menjadi kusam. Sebaiknya cukup diangin-anginkan saja.

Saat menyetrika pun sangat perlu untuk diperhatikan. Gunakan temperatur yang rendah, jangan sekali-sekali mengunakan panas yang tinggi, karena dapat membuat baju menjadi mudah terbakar dan gosong. Sementara itu, dalam hal penyimpanan baju shifon cukup dimasukkan ke dalam almari dengan cara digantung menggunakan hanger, agar tidak menyisakan bekas lipatan saat akan dikenakan.

 

Headband Aksesoris Hijab Modern
Post Date: July 24, 2014

Semakin berkembangnya busana muslim dunia, membuat banyak orang semain kreatif dalam menampilkan berbagai gaya hijab dengan aksesorisnya. Beberapa jenis aksesoris antara lain bros, kalung, gelang, sawl, dan headband menjadi pemanis yang akan mempercantik tampilan Anda dalam berhijab. Semakin cantik dan elegannya busana muslim ini membuat semakin banyak remaja dan kalangan dewasa tertarik untuk mengenakan hijab dalam aktivitas kesehariannya.

Salah satu penghias jilbab yang trend dan banyak diminati adalah headband atau bandana. Tak perlu dibuat dengan desain yang berlebihan, rancangan headband yang cantik dan simple akan memberikan nuansa yang lebih elegan, tentunya dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan selera pemakainya.

Pada mulanya bandana atau headband merupakan hiasan kepala yang sudah ada sejak zaman Yunani kuno. Di masa itu, headband terbuat dari rangkaian cabang buah zaitun yang digunakan sebagai hadiah utama bagi para atlet yang menjadi pemenang dalam pertandingan di olimpiade pada tahun 475 SM hingga 330 SM. Sedangkan orang Rhoma lebih banyak menggunakan headband yang terbuat dari bahan emas dan perak.

Semakin berkembang hingga abad ke-20, mayoritas orang mengenal headband sebagai aksesoris yang dapat digunakan untuk merapikan rambut. Mulai sejak saat itu, semakin populer headband sebagai aksesoris bagi wanita yang dapat dikreasikan dalam berbagai jenis bahan diantaranya, pita, renda, plastik, kain, hingga rajutan. Diantara jenis bahan tersebut, salah satu model headband yang populer dan banyak digemari adalah tied headband yang dikenakanan dengan cara diikat atau dikaitkan membentuk simpul tertentu. Aksesoris sederhana ini akan menambah penampilan yang lebih cantik dan elegan untuk Anda.