Tubuh Overweight? Tidak Harus Selalu Memakai Hitam?? (bag. 1)
Post Date: August 14, 2014

Hitam memang menjadi salah satu warna dalam fashion yang banyak dipilih, baik itu pria maupun wanita. Dalam dunia fashion, warna yang dianggap netral ini memberikan efek yang mampu menyamarkan bentuk tubuh menjadi semakin ramping. Karena itulah para pemilik tubuh berisi atau gemuk, cenderung memilih warna warna gelap dalam berbusana. Meski tidak semua, namun hanya sebagian saja yang memberanikan diri untuk tampil dalam balutan busana dalam berbagai warna. Warna hitam memang tidak harus selalu menjadi pilihan bagi orang berbadan overweight dalam setiap tampilan busana yang dikenakannya.

Hitam pada kenyataanya memang memberikan ilusi badan menjadi tampak lebih kecil atau ramping. Warna gelap memang sangup menutupi bayang-bayang timbunan lemak yang ada di dalam tubuh. Namun demikian, tidak ingin bukan jika dalam setiap kesempatan hanya selalu mengenakan busana berwarna gelap? Anda pun tetap perlu merombak penampilan, dengan memilih busana dalam beberapa warna. Berikut ini cara menyiasatinya.

1. Anda Tentunya Akan Lebih Mengenal Bentuk Tubuh Sendiri

Meski memiliki ukuran tubuh yang overweight, namun tidak seluruh tubuh Anda akan menonjolkan lemak. Terlebih lagi jika timbunan lemak ini muncul karena faktor-faktor seperti malas berolahraga, pola makan yang tidak sehat, pola hidup yang kurang sehat setelah melahirkan atau mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung kalori dan karbohidrat.

2. Tandai Bagian Tubuh yang Menonjolkan Lemak Berlebih

Lemak di dalam tubuh memang tidak menyebar dengan merata, terkadang terdapat di bagian tengah, atas, bawah, atau kombinasi di beberapa bagian. Dengan cara ini, maka akan lebih mudah dalam menentukan busana yang tepat.

Sumber: tabloidnova.com

Pilihlah Material Blazer Sesuai dengan Kebutuhan
Post Date: August 13, 2014

Blazer menjadi salah satu model busana yang sangat populer dan banyak digemari, baik oleh wanita maupun pria. Model busana ini menjadi fashion item yang banyak dicari karena memiliki multi fungsi untuk paduan berbagai jenis busana. Blazer yang merupakan turunan dari model jas ini dapat dikenakan baik untuk acara kasual maupun acara resmi. Dengan sifatnya yang opsional, kita harus pandai memilihnya, terutama pada jenis bahannya, agar tetep dapat dikenakan dengan nyaman sesuai dengan waktu dan acara.

Wool Blazer

Wool merupakan jenis bahan yang banyak digunakan dalam pembuatan blazer. Bahan inilah yang akan memberikan kesan lebih resmi pada blazer, sehingga dapat dikenakan pada acara formal. Jenis bahan ini juga akan lebih cocok ketika dikenakan pada musim dingin dengan fungsinya yang akan menghangatkan tubuh. Namun wool blazer tidak sebaiknya dikenakan pada waktu suhu udara panas.

Cotton Blazer

Bahan katun menjadi material yang sangat nyaman untuk dikenakan, sehingga sangat pas ketika digunakan dalam pembuatan blazer. Katun (cotton) memiliki bobot yang ringan jika dibandingkan dengan wool. Blazer berbahan katun tetap masih bisa dipakai ketika udara panas. Sedangkan pada saat udara yang tidak terlalu dingin, cotton blazer tetap dapat memberikan kehangatan bagi tubuh.

Linen Blazer

Bahan linen merupakan bahan yang hampir menyerupai kapas, sehingga memberikan kenyamanan meski dikenakan ketika udara sedang panas. Namun karakteristik material linen mudah berkerut, sehingga harus ekstra hati-hati ketika mencuci dan menyetrikanya.    

Silk Blazer

Blazer berbahan sutra sangat sesuai ketika dikenakan pada acara-acara khusus, misal pesta pernikahan, atau acara-acara resmi lainnya. Bahan ini akan memberikan penampilan yang menawan. Material ini tergolong ke dalam bahan alami yang membutuhkan perawatan, agar awet dan tahan lama.

Sumber: molto.co.id

Unsur Warna dan Maknanya dalam Dunia Fashion (bag. 4)
Post Date: August 12, 2014

9. Warna Pink

Warna pink atau merah muda ini sangat identik dengan perempuan yang feminim. Sehingga warna ini lebih banyak diaplikasikan dalam fashion wanita. Warna pink memiliki sifat lembut dan menimbulkan perasaan romantis. Pink juga memberikan energi positif bagi pemakainya, sehingga menjadi lebih relaks dan mudah didekati.

10. Warna Coklat

Warna coklat adalah warna tanah dan alam yang mencerminkan ketenangan, kemapanan, dan kepercayaan. Sebagian besar pria yang telah mapan pun mereka cenderung memilih warna untuk mengidentifikasikan gaya dan penampilannya. Sehingga busana warna coklat sangat sesuai dipilih ketika menemui klien, karena memberikan efek visual yang sangat penting untuk menimbulkan rasa percaya diri dari orang lain. Warna ini pula yang akan membuat orang lain tidak ragu untuk mengenal dan bersahabat dengan kita. Sehingga sangat dibutuhkan ketika pindah tempat kantor atau tempat kerja dan bertemu serta mengenal orang-orang baru.

11. Warna Abu-Abu

Abu-abu pun diangap sebagai warna netral, memberikan makna ketenangan, kerendahan hati, dan keseimbangan. Aplikasi pada busana membuat warna abu-abu dapat dipakai pada berbagai acara, baik itu resmi maupun casual, baik di siang atau pun malam hari. Busana ini dapat digunakan sebagai solusi ketika Anda memiliki acara di malam hari, dan malas pulang ke rumah untuk berganti pakaian, sehingga cukup dengan menambahkan aksesoris sebagai pemanis. Sederhana bukan!

12. Warna Silver dan Warna Gold

Warna silver akan memberikan kesan energik, emosional, sensitif, dan misterius. Sedangkan warna gold merupakan lambang kesuksesan, penghargaan, dan kejayaan. Warna ini pula yang erat hubungannya dengan kemewahan, harga diri, dan elegan.

Dengan demikian pemilihan busana yang akan dipakai akan merefleksikan pribadi dari masing-masing orang, serta mampu memberikan efek psikologis bagi pemakaianya, di samping sebagai mode dan gaya.

Sumber: fitline.com

 

 

Unsur Warna dan Maknanya dalam Dunia Fashion (bag. 3)
Post Date: August 11, 2014

5. Warna Biru

Warna ini sangat dikenal sebagai warna yang sejuk, menenangkan, menyejukkan, dan membangkitkan mood. Penggemar warna busana ini pun memiliki sifat yang penyayang dan perhatian. Tidak hanya itu penyuka warna biru memiliki karakter penyabar, sensitif, dan mampu mengontrol emosi. Sehingga selalu diandalkan dan dipastikan bahwa setiap orang akan senang saat bersama Anda. Hal ini memberikan kesimpulan bahwa jika ingin merasa nyaman dan diterima, tanpa harus tampil sangat percaya diri, warna biru dapat menjadi pilihan saat Anda membeli pakaian.

6. Warna Ungu

Beberapa tahun belakangan ungu sangat populer dalam dunia fashion. Banyak wanita yang sangat menggilai warna ini menjadi koleksi fashion mereka. Meski ungu ini identik dengan warna janda, namun ungu juga merepresentasikan kemewahan, bangsawan, dan keanggunan. Ungu sendiri mewakili kekuasaan dan sifat feminis dan romantis. Beberapa perempuan yang telah mapan dan mendiri cenderung memilih warna ungu atau nuansa ungu dalam koleksi pakaiannya.

7. Warna Hijau

Hijau sangat identik dengan warna alam yang menenangkan dan menyegarkan. Banyak orang yang memilih warna hijau agar tampil segar dan selalu bersemangat. Bahkan dalam sebuah penelitian menyebutkan bahwa setiap meja kerja perlu dilengkapi dengan satu tanaman. Simpulan tersebut mengacu dibalik makna warna hijau. Di samping itu, warna hijau juga merepresentasikan kemakmuran dan memiliki karakter maskulin. Sehingga, tidak mengherankan jika hijau tua lebih banyak disukai oleh kaum pria.

8. Warna Orange

Perpaduan antara warna kuning dan merah ini sangat identik dengan sifatnya yang menyukai tantangan dan senang tampil sebagai pusat perhatian. Terlebih lagi jika dipadukan dengan aksesoris yang menarik dan unik. Warna ini akan membangkitkan mood serta membawa keceriaan.

Sumber: fitline.com

Unsur Warna dan Maknanya dalam Dunia Fashion (bag. 2)
Post Date: August 8, 2014

2. Warna Hitam

Warna hitam merupakan warna gelap yang memberikan kesan suasana yang sedih dan menyerap cahaya. Sedangkan dalam dunia fashion hitam memiliki makna yang stylish, elegan, dan seksi. Warna hitam menjadi andalan bagi mereka yang memiliki ukuran tubuh besar atau overweight, karena dapat menyamarkan bentuk tubuh. Selain itu hitam memberikan makna kekuatan sekaligus keanggunan. Sehingga, tidak mengherankan apabila setiap perempuan wajib memiliki busana (gaun) hitam.  

3. Warna Merah

Merah adalah simbol kasih sayang dan gairah yang sarat akan emosi. Warna ini memang memiliki karakteristik menantang namun menarik perhatian. Sehingga warna ini banyak menjadi pilihan wanita  di saat ingin menarik perhatian orang-orang di sekitarnya. Mereka yang berbaju merah, seakan-akan menyuarakan “lihatlah padaku”. Berbeda dengan warna hitam yang mampu menyamarkan bentuk tubuh yang besar, warna merah justru akan membuat si pemakai terlihat lebih besar. Warna merah pun sangat dipercaya dapat meningkatkan nafsu makan.

4. Warna Kuning

Dalam fashion warna kuning yang diaplikasikan sebagai baju atasan banyak digemari oleh wanita. Alasan utamanya adalah kuning identik dengan ngejreng. Meski demikian warna kuning merupakan warna yang susah untuk diidentifikasi oleh mata karena terlalu silau dan justru menyakitkan mata. Akan tetapi warna yang tergolong ceria ini memiliki sifat positif, yaitu meningkatkan konsentrasi dan mempercepat metabolisme. Salah satu bukti warna kuning dapat meningkatkan konsentrasi adalah penggunaannya sebagai kertas tempel atau stick notes.

Sumber: fitline.com