Mix and Match yang chic dan simple dengan Rok Motif (bag. 1)
Post Date: August 22, 2014

Memadu-madankan busana sebenarnya bukanlah hal yang sulit bagi Anda. Biasakan untuk berani mengubah padu padan busana Anda. Misalnya rok motif, sebagai salah satu fashion item yang wajib dimiliki setiap wanita. Terkadang mereka bingung untuk memadu-madankan rok ini agar tetap terlihat modis, bagi sebagian orang yang tidak memili bentuk tubuh proporsional, rok motif akan menampakkan bentuk tubuh khusunya bagian bawah lebih berisi atau besar.

Padahal rok motif justru akan menunjang tampilan Anda dalam berbusana untuk tampilan yang lebih fresh. Apa pun gaya busana anda, baik itu feminim atau pun tomboi rok motif ini dapat dikenakan di berbagai suasana dan kesempatan acara, mulai dari casual, semi formal hingga formal. Namun keluhan sebagian wanita ketika menginjak usia di atas 30 tahun atau sudah melahirkan anak adalah bentuk perut, pinggul atau pun pantat yang sudah tidak kencang. Sehingga jika mengenakan rok motif akan membuat tubuh terlihat lebih berisi dan besar.

Namun Anda tidak ingin membiarkan rok motif Anda tersimpan percuma hanya sebagai koleksi bukan. Cobalah tips berikut agar Anda semakin percaya diri, cantik, mengenakan rok motif.

Sumber: tabloidnova.com

Mengenakan Busana Sesuai dengan Bentuk Tubuh (bag. 3)
Post Date: August 21, 2014

4. Lower Figured

Bentuk tubuh ini memiliki ciri-ciri melebar pada bagian bawah, yaitu ukuran pinggul lebih lebar dibanding ukuran dada atau pundak. Apabila Anda melihat, bentuk tubuh tampak seperti buah pir. Bentuk tubuh lower figure memiliki kelebihan yang terletak pada bagian tubuh tengah ke atas hingga bahu.

Tips dalam memilih busana bagi pemilik bentuk tubuh ini adalah mampu menonjolkan bagian pinggang ke atas. Tambahkan aksesoris yang memiliki ukuran besar atau lebar. Model terusan maupun atasan baiknya yang berwarna cerah atau terang dengan pola atau tekstur yang akan mengalihkan perhatian dari tubuh bagian bawah. Sedangkan untuk bawahan, pilih celana model boot cut dengan potongan pada pinggul atau rok dengan berpotongan A-line atau asimetris. Apabila ingin mengenakan jaket pilih yang memiliki model tepat di atas pinggul, jangan terlalu panjang.

5. Upper Figured

Bentuk tubuh upper figured memiliki ciri-ciri bentuk pundak yang lurus dan lebar atau berdada besar, namun memiliki bagian pinggang hingga pinggulnya yang semakin mengecil.

Tips fashion yang sesuai dikenakan untuk bentuk tubuh jenis ini adalah yang dapat memberikan efek lebih kecil pada bagian dada, serta mampu mempertegas garis pinggang. Dress atau gaun yang jatuh melayang dengan ukuran tepat di atas lutut merupakan pilihan yang sangat tepat untuk model tubuh upper figured. Dapat pula dipilih pakaian dengan model kerah V atau celana model boot cut. Sedangkan untuk warna dapat dipilih warna gelap untuk atasan dan lebih terang untuk bawahan.

Sumber: tabloidnova.com

Mengenakan Busana Sesuai dengan Bentuk Tubuh (bag. 2)
Post Date: August 20, 2014

2. The Hourglass

Bentuk tubuh hourglass memiliki ciri-ciri diantaranya, bagian pundak dan panggul membentuk lengkung tajam yang mengembung, dibanding garis pinggangnya. Umpamakan Anda seperti melihat jam pasir.

Tips fashion bagi bentuk tubuh the hourglass adalah dengan cara memperlihatkan bentuk atau mempertegas lekuk tubuh. Model atasan dapat dipilih yang berkerah V atau halter, yaitu kerah dengan bentuk melingkari leher baik itu berbentuk V atau pun setengah lingkaran. Sedangkan jenis pakaian yang perlu dihindari adalah celana baggy dan busana dengan ukuran motif yang besar. Sedangkan untuk rok atau celana pilih yang memiliki lingkar pinggang jatuh tepat di pinggang atau di pinggul.

3. Middled Figured

Bentuk tubuh ini terlihat penuh dan memiliki daya berat pada bagian pinggangnya. Bentuk tubuh ini menonjol pada bagian dada dan pinggul atau memiliki ukuran yang besar.

Dalam menyiasati pakaian yang dikenakan adalah dengan menyeimbangkan bagian atas tubuh yang lebar dengan bagian bawah tubuh yang ramping. Dapat dipilih jenis pakaian dengan potongan empire waist atau di atas garis pinggang, sehingga akan mengalihkan perhatian pada bagian sekitar perut. Pilihan outerware atau jaket dengan satu kancing sangat tepat bagi bentuk tubuh middle figured. Sedangkan untuk jenis rok dapat dipilih model berpotongan A-line dengan panjang yang tidak melebihi lutut. Khusus atasan, kemeja atau pun kaus berkerah rendah dengan panjang yang mampu menutup hingga pinggul. Namun sebaiknya hindari kaus yang melekat pada tubuh.

Sumber: tabloidnova.com

Mengenakan Busana Sesuai dengan Bentuk Tubuh (bag. 1)
Post Date: August 19, 2014

Berbusana pada hakikatnya akan menciptakan sebuah ilusi bentuk tubuh. Intinya busana akan menampilkan kesan tertentu pada penampilan kita. Sehingga untuk memberikan tampilan yang menarik pada tubuh adalah berbusana sesuai dengan bentuk tubuh.

Menurut Sonny Muchilson, seorang pakar fashion menyebutkan bahwa berbusana adalah bagaimana mengalihkan perhatian orang dari kekurangan pada diri kita dengan kelebihan yang dimiliki. Maka dari itu sangat perlu untuk mengenali bentuk tubuh, agar mengetahui di mana letak kekurangan dan kelebihannya. Sementara itu, menurut fashion editor dalam sejumlah majalah dikemukakan bahwa berbusana sesuai bentuk tubuh dibedakan dalam lima tipe, yaitu linier atau lurus, hourglass, lowered figured, middle figgured, dan upper figured. Meskipun demikian tetap utamakan kenyamanan diri saat berbusana.

1. Linier

Bentuk tubuh linier memiliki ciri-ciri bagian dada, pinggang, dan pinggul berukuran sama. Terkadang memiliki pundak dan dada yang kecil. Selain itu bagian pinggul pun mengecil, sehingga jika dilihat pinggang tampak sejajar dengan pinggul.

Apabila Anda memiliki bentuk tubuh dengan ciri-ciri tersebut, prinsip tutama dalam berbusana adalah memilih pakaian atau aksesoris yang mampu memberikan efek lekuk pada pinggang. Misalnya paduan busana two pieces atau dengan menambahkan ikat pinggang. Agar memperoleh kesan berisi khususnya pada bagian bawah, maka kenakan rok yang bervolume, misalnya rok lipit, atau memiliki rimple. Sedangkan untuk atasan pilihlah yang memiliki kerah ā€˜Vā€™ atau berbentuk sekop yang berfungsi untuk menciptakan lekukan atau yang memiliki detail pada bagian dada. Pakaian yang memiliki model layered atau berlapis pun sangat sesuai dikenakan untuk bentuk tubuh linier.

Sumber: tabloidnova.com

Tubuh Overweight? Tidak Harus Selalu Memakai Hitam?? (bag. 3)
Post Date: August 18, 2014

5. Memiliki Lemak Berlebih pada Bagian Perut dan Pinggang

Dengan penonjolan lemak pada kedua bagian ini, hindari atasan yang memiliki potongan yang akan menampakkan bentuk perut atau pinggang yang besar, seperti model baby doll. Selain itu, Anda dapat menyiasati dengan menjahitkan model baju dengan mengkreasikan obi dengan warna polos untuk memberikan ilusi ramping pada bagian perut dan pinggang. Obi ini akan menampakkan ilusi ramping pada bagian perut atau pinggang. Selain itu, berhati-hatilah dengan busana yang memiliki aksen kerut atau renda yang berada tepat di kedua bagian tersebut, yang akan memberikan efek terlihat lebih menonjol. Salah satu model atasan yang tepat adalah peplum. Model busana ini sangat direkomendasikan sebagai busana kantor.

Tidak hanya itu, Anda pun dapat mengaplikasikan belt dengan ukuran sedang dan model sederhana untuk membuat garis yang memotong antara bagian tubuh dan bagian perut yang tidak proporsional. Terdapat beberapa model baju yang pemakaiannya dimasukkan ke dalam dalam celana atau rok. Apabila sebuah penampilan mengharuskan hal ini, maka dapat disiasati dengan menambahkan belt, seperti pada pemakaian obi. Pada kesempatan acara tertentu Anda dapat menambahkan aksesoris seperti syal atau scarf yang diselempangkan pada bagian depan untk menutupi bagian tubuh yang berlemak. Namun perlu diperhatikan pemilihan motif scarf, sebaiknya jangan gunakan motif yang terlalu ramai.

Sumber: tabloidnova.com