Setiap orang memiliki bentuk muka yang berbeda-beda. Pada umumnya bentuk wajah terbagi atas bulat, oval, lonjong, dan persegi. Hal inilah yang menjadikan wanita terkadang bingung saat memilih bentuk hijab (jilbab) yang pas untuk mereka kenakan. Pada dasarnya jilbab mampu membentuk wajah secara sendirinya, tergantung pada bentuk jilbab yang dikenakan. Namun dengan pemakainan jilbab yang tepat, akan lebih sesuai dengan bentuk wajah Anda. Hal ini tentunya harus diperhatikan agar Anda tetap dapat tampil sesuai dengan busana muslim wanita yang Anda kenakan.

1. Jilbab untuk Wajah Bulat

Wanita yang memiliki bentuk wajah bulat sebaiknya cermat saat memilih jenis jilbab yang akan dipakai serta style yang dipilih. Jika tidak jilbab yang Anda kenakan akan membuat wajah Anda terlihat semakin bulat, terutama bagi yang bertubuh gemuk. Pemilik wajah bulat dapat menyiasatinya dengan menggunakan inner berbentuk topi atau undercaps. Inner bentuk ini sangat mudah dijumpai di pasaran atau pun toko-toko busana muslim.

Sebelum mengenakan inner topi tersebut, bentuk rambut menjadi ekor kuda, jika rambut Anda panjang. Namun jangan menggulungnya menjadi cepol atau dikonde karena akan memberikan kesan kepala lebih bulat. Ikat jilbab dengan menyematkan peniti, kemudian pada bagian pipi bisa ditarik hingga separuh bagian pipi tertutup. Tetap pastikan bahwa Anda merasa nyaman dengan bentuk tersebut, rasakan tidak sesak dan tidak mengganggu pergerakan kepala Anda. Selanjutnya Anda dapat memasukkan jilbab atau mengenakan bros sebagai pengikat atau pemanis. Selain bentuk jilbab tersebut, bagi pemilik wajah bulat sangat disarankan untuk memakai jilbab instan yang sudah memiliki bentuk topi, jika tidak ingin terlalu ribet mengenakan jilbab segiempat.