Perkembangan busana muslim terutama di kota-kota besar memang cukup pesat. Kini, semakin banyak bermunculan butik, outlet, atau toko-toko yang khusus menyediakan busana muslim dan aksesorisnya. Hal ini dipengaruhi oleh para trendsetter pemakai hijab mulai dari desainer, kalangan artis, dan tokoh-tokoh yang sering muncul di media. Mereka memiliki ciri khas tersendiri dengan busana  muslim yang dikenakan, mulai mode hijab, pakaian, dan aksesoris pelengkapnya. Dengan memadu-madankan beberapa mode, mulai dari atasan, bawahan, outer, dan mode hijab, mereka menampilkan busana muslim yang fresh, modern, dan memberikan kesan yang elegan serta mewah.

Hal tersebut memberikan daya tarik yang cukup kuat bagi para perempuan, sehingga semakin banyak yang mulai mengenakan hijab. Sedangkan bagi mereka yang sudah berhijab lebih memberikan kebebasan berekspresi terutama dalam berbusana. Sehingga tanpa mengesampingkan aturan atau syariat agama, busana muslim tetap tampil dengan modish.

Selain di Indonesia perkembangan busana muslim juga terjadi di beberapa negara lain, termasuk di Eropa. Beberapa brand fashion besar di Eropa sudah melirik busana muslim sebagai salah satu bagian dari karya fashion mereka. Misalnya label fashion ‘Galliano’ ikut berperan serta dalam pergelaran fashion show yang diselenggarakan di hotel George V di Paris pada tahun 2009. Hal ini memberikan ruang besar bagi perkembangan  busana muslim dunia. Sedangkan di Indonesia sendiri telah memiliki beberapa desainer ternama yang sudah mulai merambah pasar muslim dunia, dengan membawa rancangan-rancangan yang bercirikhas Indonesia. Mulai dari kain batik, kain tenun, kain jumputan, motif troso, serta motif lain yang tradisi Indonesia.

Dengan perkembangan itulah, para desainer mulai sadar akan potensi pasar yang mereka garap. Umat muslim dunia memiliki jumlah yang sangat besar. Tidak hanya itu, busana muslim yang didesain pun tidak selalu mencirikan pakaian khusus muslim, sehingga tetap dapat dikenakan bagi mereka yang tidak berhijab atau pun kalangan non muslim.