Nilai Batik di Lingkungan Keraton
Post Date: April 21, 2014

Eksistensi batik dalam kesehariannya ditampilkan dari berbagai jenis pakaian seperti kemeja, blouse, rok (bawahan), jas, jaket, cardigan, celana, dress, dan mode pakaian lainnya. Masih dalam dunia fashion batik pun diaplikasikan pada tas, sepatu, syal, dan aksesoris. Sedangkan dalam bentuk kerajinan pun batik menjadi motif atau corak yang banyak digunakan saat ini. Hal ini tidak terlepas dari upaya batik yang keluar dari mainstreamnya sebagai pakaian yang identik digunakan oleh raja-raja dan keluarga keraton.

Menurut Mari Condronegoro, pada dasarnya batik adalah alat yang digunakan sebagai pakaian oleh raja-raja Jawa atau di lingkungan keraton. Kain batik dalam lingkungan keraton merupakan kelengkapan busana yang dipergunakan untuk segala keperluan, baik untuk sehari-hari, busana keprabon, atau untuk menghadiri upacara-upacara.

Asal mula batik yang sebagai hasil karya murni kerajaan, terutama Jawa sebenarnya masih menjadi perdebatan. Ada yang mengatakan bahwa batik sebenarnya berasal dari India, namun dengan harganya yang cukup mahal menjadikannya barang mewah, hanya kaum bangsawan saja yang mampu membelinya. Terlepas dari hal tersebut, menurut sejarah versi Jawa, pembuat batik di kalangan kraton awalnya dibuat oleh Putri raja. Dahulu seorang putri raja harus bisa membuat batik untuk melatih kesabaran.

Dalam lingkungan keraton sebenarnya batik memang sudah dipakai dalam keseharian yang biasanya dipadukan dengan atasan kebaya. Namun dalam memakai kain batik memiliki aturan tertentu, tidak semua motif batik dapat dipakai kapan saja. Karena itulah muncul motif batik larangan, yaitu motif atau corak gambar pada kain batik yang dianggap memiliki nilai-nilai tertentu.

Hal tersebut telah menyiratkan bahwa batik memang memiliki nilai-nilai luhur yang ada dibalik setiap motifnya. Nilai-nilai tersebut disesuaikan dengan konteks kehidupan sehari-hari yang memunculkan aturan-aturan pada pemakaiannya. Aturan tersbeut berlaku untuk siapa saja yang dapat memakai motif atau corak batik, serta kapan harus digunakan. Maka dari itu, banyak yang menyimpulkan ketika masyarakat sudah tidak menggunakan pakaian batik sebagai pakaian tradisional, batik menjadi pakaian resmi saat menghadiri acara-acara besar dan resmi.



RECENT NEWS
Yuk Pakai Dress Yang Cocok Buat Pesta

Selain itu dari segi model dress wanita dengan motif batik maupun motif bunga ataupun motif yang lainnya juga coco

Yuk Buat Dirimu Terkesan Lebih Tinggi dengan Tips Berpakaian Ini

Tinggi tubuh yang ideal untuk terlihat lebih cantik biasanya tidak banyak wanita yang dapat memilikinya. Namun jan

Wedding Dress untuk Si Tubuh Plus Size

Ladies, pernikahan menjadi momen yang sangat penting bagi kehidupan para wanita. Momen yang tak bisa terl

Wearing Fitted Dress for Curvy Body! Berikut Ini Tipsnya

Bentuk tubuh berlekuk atau yang lebih populer dengan sebutan curvy kini sedang menjadi sebuah perbincanga

Warna Solid Cocok untuk Kesan Lebih Berisi

Selalu ada solusi untuk dapat mengatasi beberapa kelemahan yang dimiliki tubuh kita. Setiap orang tidak ada yang t

Warna Pastel Mungkin Akan Cocok Untuk Gaya Fashionmu

Sebentar lagi lebaran ladies, sudah siapkah kamu dengan baju lebaran yang cantik? Fashion bukan hanya sekedar gaya

Warna Pakaian Yang Tepat Untuk Menghadiri Pertemuan Bisnis

Percaya atau tidak, pemilihan warna busana saat bertemu seseorang yang akan mempengaruhi penilaian seseorang. Hal

Warna Kebaya yang Cocok untuk Kulit Gelap

Sebagai penduduk negara tropis, kita tentunya harus sering berhadapan dengan sinar matahari yang mana dapat membak

Warna Kebaya Yang Cocok Untuk Kulit Gelap

Seseorang yang memiliki kulit gelap sebaiknya memilih warna kebaya yang kontras dengan warna kulit. Warna-warna te

Warna Busana Sama, Tapi Gayanya Bikin Beda (Bag 2)

Kamu ingin tampil stylish ke mall bareng teman mu? Tapi masih terlihat sopan dan minimalis? Kamu bisa padukan cela